Pada dasarnya proses pembuatan telur asin bebek ada beberapa cara. Namun kebanyakan orang lebih memilih dengan cara direndam atau di balut dalam adonan garam dicampur dengan serbuk bata merah, tanah liat, atau abu gosok. Selain itu juga ada yang merendamnya dengan cairan teh bercampur dengan adonan garam. Dalam hal ini kesemua cara tersebut bertujuan sama yaitu membuat telur itik menjadi telur yang berasa asin. Tetapi ada juga yang mencoba membuat telur asin dengan ditambahkan rasa jahe, rasa jeruk, bahkan rasa cabai kedalam larutan garamnya, sehingga rasa telur tersebut tidak hanya asin, melainkan berpadu dengan rasa lain yang telah ditambahkan kedalam adonan garam tersebut. Untuk membuat telur asin bakar, telur harus dipilih yang segar, berukuran seragam, dan tidak retak atau pecah. Telur kemudian dicuci bersih dan ditiriskan. Selanjutnya, adonan yang terdiri dari campuran bata, abu, garam kristal, dan air ditempelkan setebal kurang lebih 2 mm ketika kemarau dan 1 mm pada musim hujan. Telur disimpan selama dua minggu. Setelah itu, telur dibersihkan dari adonan garam dan dicuci untuk selanjutnya direbus selama 6 jam. Untuk membuat telur asin bakar, telur dioven selama dua jam. Jadi, total pemasakan telur asin bakar itu delapan jam, makanya telur nggak amis dan awet. Berikut contoh resep telur asin untuk anda.
Bahan2 :
1. Telur bebek yang bermutu baik 30 butir
2. Abu gosok atau bubuk batu bata merah 1 ½ liter
3. Garam dapur ½ kg
4. Larutan daun teh (bila perlu) 50 gram teh / 3 liter air
5. Air bersih secukupnya
Alat:
1. Ember plastik
2. Kuali tanah atau panci
3. Kompor atau alat pemanas
4. Alat pengaduk
5. Stoples atau alat penyimpan telur
Cara Pembuatan :
1. Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat, kemudian keringkan.
2. Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka.
3. Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam, dengan perbandingan sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiri dari campuran bubuk bata merah dengan garam.
4. Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta.
5. Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur, kira-kira setebal 1~2 mm.
6. Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 15 ~ 20 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka.
Tips : - untuk keasinan rendah simpan selama 1 minggu
- untuk keasinan sedang simpan selama 2 minggu
- untuk keasinan tinggi (masir) simpan selama 3 minggu.
7. Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan teh selama 8 hari.
Catatan :
- Asin tidaknya telur asin tergantung dari kadar garam yang diberikan. Semakin tinggi kadar garam akan semakin awet, akan tetapi rasanya tentu semakin asin
- Telur asin matang tahan hingga 2-3 minggu. Oleh karena itu, untuk menambah masa kadaluarsa, telur direndam dalam larutan teh selama 8 hari yang akan menambah keawetan hingga 6 minggu.
- Larutan teh digunakan untuk menutupi pori-pori telur dengan zat tanin yang terdapat dalam teh, sehingga akan lebih awet. Selain itu, juga untuk mempercantik warna telur menjadi lebih kecoklatan dan agar aroma telur asin lebih disukai.
Comments
Post a Comment